Alhamdulillah akhirnya memasuki game level #5 kuliah bunda sayang disaat kehamilan usia 35 minggu. Ada rasa bahagia sekaligus tidak sabar ingin menjadikan anak-anak gemar membaca.
Saya mencoba menapaki sejarah membaca yang saya alami sendiri. Saat saya usia SD sangat suka membaca dan biasanya buku-buku yang gambarnya sedikit dan tulisannya banyak bahkan sampai sekarang masih ingat judul sebuah buku beserta cerita didalamnya. Memasuki usia SMP kebiasaan membaca sedikit pudar tapi mulai membuat diary keseharian ala anak remaja. Setelah itu kebiasaan membaca mulai kembali lagi ketika memasuki tingkat Sekolah Menengah Atas. Saat itu bagian terbesar saya dalam sejarah membaca dimana mampu menamatkan beberapa novel yang bersambung salah satunya trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Bahasa sastranya mampu membawa imajinasi dari setiap setting tempat dan alur yang ditampilkan.
Memasuki dunia perkuliahan kebiasaan membaca menurun dan teralihkan dengan diktat-diktat dan beberapa buku yang bahasanya agak kaku sehingga kegiatan membaca menjadi sebuah rutinitas saja. Setelah menikah dan punya anak baru kembali mencari buku bacaan tentang anak dan pengasuhan. Pilihan saya jatuh pada karya-karya Kiki Barkiah dengan bahasa yang mengalir dan mudah dipahami. Sedikit kesimpulan saya saat ini membaca adalah kegiatan yang menyenangkan tetapi setiap orang memiliki preferensi jenis bacaan sehingga bertahan berjam-jam membaca buku dan sepertinya saya lebih menyukai buku yang ditulis dengan bahasa santai dan mengalir dibandingkan dengan buku dengan bahasa yang kaku. Namun, sayangnya beberapa ilmu yang dibutuhkan ada pada buku yang bahasanya kaku jadi perlu usaha lebih besar agar mampu menikmati buku selagi kita mengambil ilmunya. Untuk game level ini saya berusaha menghidupkan kembali kebiasaan membaca dengan menyiapkan buku-buku yang harus dan ingin saya baca.

Berbeda dengan Zara, dia lebih menyukai buku dengan gambar yang banyak bahkan lebih pada komik. Dia akan bertahan lama jika membaca komik dibandingkan membaca buku yang memiliki banyak tulisan. Alhamdulillah saya memiliki paket buku Confident in Science dengan banyak gambar tapi kaya akan ilmu pengetahuan yang dikemas apik dalam bentuk cerita yang menyenangkan. Sebelum memasuki game level ini buku ini jadi andalan pengantar tidur bagi semua anak bahkan beberapa ada yang sudah Zara ingat ceritanya. Pada kesempatan game level ini saya siapkan beberapa buku yang menjadi favoritnya tapi bedanya sekarang dia yang berperan membacakan buku untuk adik-adiknya serta menceritakan maksud dari buku tersebut. Selain buku itu saya belikan buku baru bentuknya komik yang isinya insya allah bermanfaat, semoga bisa menjadi salah satu jalan meningkatkan minat membaca pada Zara. Berikut adalah beberapa buku yang akan menemani Zara selama game level 5 ini.

Terakhir adalah menstimulasi kegiatan membaca bagi anak-anak yang belum bisa membaca yaitu Zen dan Zabila. Stimulasi membaca bagi mereka adalah dibacakan buku, kegiatan ini sebelumnya menjadi rutinitas tapi akhir-akhir ini menjadi berkurang karena satu dan lain hal. Alhamdulillah pada kesempatan ini akan kembali menghidupkan kegiatan membacakan buku bagi mereka, bedanya sekarang yang membacakan buku bisa bergantian antara saya dan Zara. Selain itu anak-anak ini memang butuh teladan dari orang-orang di sekelilingnya khususnya ummi dan abinya. Namun, kali ini abinya anak-anak sedang fokus mengerjakan beberapa proyek dalam satu waktu sehingga belum bisa mengikuti ritme membaca, tapi tetap di waktu senggangnya masih membaca beberapa lembar buku dan artikel-artikel yang disukai ataupun dibutuhkan. Berikut beberapa buku yang saya siapkan khusus untuk Zen dan Zabila.

Akhirnya saya hanya berharap kepada Allah semoga semua rencana dalam rangka menstimulasi semua anggota keluarga untuk membaca bisa berjalan lancar dan menjadikan kebiasaan membaca sebagai sebuah kebutuhan dan penyegaran bagi kami amiiiin...