Kegiatan yang berhubungan dengan buku biasanya dilakukan ketika sore atau malam hari. Hal ini bertujuan untuk mengisi kegiatan mereka saat tidak boleh memegang gadget atau menonton TV. Jadwalnya pagi sekolah, siang nonton kemudian tidur siang kadang-kadang, menuju sore main baru sore atau malam beraktivitas dengan buku termasuk mengerjakan PR, mengulang pelajaran atau mempersiapkan jadwal buat esoknya.
Malam ini kebetulan ada anak tetangga depan rumah ikut bermain dan ternyata ikut antusias juga saat saya membacakan buku Confident in Science (CIS) tentang energi. Kegiatan membaca kali ini lebih interaktif karena berhubungan dengan kejadian sehari-hari misalnya tentang guna energi listrik dimana kalau mati lampu seperti kejadian baru-baru ini maka tidak bisa menonton TV atau nge-charge HP. Membawa isi bacaan lebih dekat dengan fakta yang bisa diindera oleh anak akan mempermudah penyampaian informasi dan juga menyenangkan. Selanjutnya saya amanahi Zara untuk melanjutkan membacakan buku sementara saya menyiapkan cemilan roti selai.
Selesai membaca buku mereka berinisiatif untuk memainkan funthinker salah satu buku aktifitas yang menyenangkan dan menambah ilmu buat anak-anak. Isinya ada bahasa inggris, hitungan dan logika. Walaupun bukan membaca buku tapi mereka tetap berinteraksi dengan buku. Pembiasaan inilah yang membuat mereka akan bertahan dan menyenangi buku. Apakah dengan begitu mereka lupa gadget atau nonton? Jawabannya tidak sepenuhnya karena mereka tetap ada saatnya menonton dan bermain gadget dengan syarat dan ketentuan berlaku serta diatur waktunya.
Selesai menyantap roti selai, Zabila tetap datang dan meminta untuk dibacakan lagi buku kesukaannya yang menampilkam sosok dokter istana. Bedanya saat ini ketika dia dibacakan maka akan bertanya "yang ini?" sambil menunjuk kira-kira gambar mana yang sedang dibacakan umminya. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah gambar sel darah putih yang sedang memakan kuman. Pertanyaan dia selalu, "Ini jahat atau baik, mi?" sambil menunjuk sel darah putih. Dia seperti merasa bingung karena emoticon dari sel darah putihnya seperti marah dan biasanya kalau begitu jahat. Maka saya akan menjelaskan ulang bahwa sel darah putih baik karena memakan kuman dan bentuknya seperti marah karena dia marah pada kuman yang membuat tubuh kita sakit. Pertanyaan itu selalu diulang saat memasuki lembar gambar sel darah putih. Alhamdulillah dia responsif berarti dia antusias dan senang dibacakan buku.
Setelah Zabila pergi datang Zen yang meminta dibacakan buku CIS tentang robot yang disukainya. Saat dibacakan Zen sangat tertarik dengan robot pemadam kebakaran bahkan ingin dibelikan robot seperti itu. Robot memang tema menarik baginya selain mobil garuk dan mobil pemadam kebakaran. Semoga kelak bisa merakit robot sendiri ya nak amiiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar