Alhamdulillah game level #5 tentang stimulasi anak suka membaca bisa diselesaikan dengan baik walaupun mulainya telat dari waktu yang seharusnya. Kebiasaan membaca bagi diri sendiri dan membacakan cerita ke anak-anak mulai digiatkan kembali. Bagi anak-anak dibacakan buku adalah sesuatu yang menyenangkan karena jam menonton mereka singkat jadi mengisi waktu luang dengan mainan dan buku. Mereka akan antusias jika dibacakan buku apalagi disertai intonasi dan emosi yang tepat bahkan bisa sampai tertawa atau ikut terhanyut dengan ceritanya. Hal ini mengingatkan saya pada kebiasaan saya saat kecil ketika kakek menceritakan dongeng, seru dan masih terkenang sampai sekarang. Semoga dengan dibacakan buku juga membuat mereka terkenang dengan aktivitas membaca dan menjadi suka buku.
Selain dibacakan buku, Zara yang sudah bisa membaca sering membacakan buku untuk adiknya. Alhamdulillah selain melatih dia semakin lancar membaca juga menjadikan dia semakin sering berinteraksi dengan buku. Zara juga sangat suka membaca apa saja yang menarik baginya apalagi yang bergambar. Jadilah buku KIA punya ummi pun menjadi bacaan menarik baginya.
Membaca buku adalah kegiatan yang menarik dan menambah ilmu. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi sumber-sumber literasi juga bukan hanya buku. Pilihan lebih banyak tapi juga kita harus selektif agar apa saja bacaan yang kita baca menjadi ilmu yang bermanfaat kedepannya. Menstimulasi anak suka membaca harus dimulai dari ibunya sebagai role model bagi mereka, jadi sebisa mungkin kita sebagai orang tua juga harus mencintai membaca dan meningkatkan jam terbang membaca. Ide pohon literasi sesungguhnya menjadi salah satu penyemangat bagi anak-anak untuk membaca, sayangnya kami belum bisa merealisasikannya karena satu dan lain hal. Semoga setelah berakhirnya level ini kebiasan membaca kami tetap bertahan bahkan meningkat dan bisa merealisasikan pohon literasi amiiiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar