Mengelompokan Sesuai Warna
Alhamdulillah kuliah bunda sayang sudah memasuki tengah semester dan tantangan kali ini adalah membuat anak menyukai matematika logis. Matematika sering diidentikan dengan pelajaran yang sulit dan kurang disukai padahal dalam setiap hari kita penuh dengan kegiatan yang berhubungan dengan matematika logis. Misalnya membagi permen dengan adil adalah konsep pembagian. Menambahkan uang hasil pemberian saudara ketika lebaran juga adalah konsep penjumlahan. Kembalian uang jajan juga adalah konsep pengurangan dan masih banyak lagi contoh matematika logis yang tanpa sadar kita pakai setiap hari. Tidak heran ketika di sekolah pelajaran matematika hampir setiap hari ada jadwalnya khususnya di sekolah negeri tempat Zara dan Zen menimba ilmu. Nah, tantangan kali ini saya akan lebih banyak melibatkan Zanjabila (3y1m) agar menyukai konsep matematika logis dari hal yang paling sederhana.
Hal pertama yang saya dan Zabila lakukan adalah bermain pompom. Tugas Zabila mengelompokkan pompom sesuai warnanya. Awalnya dia kurang antusias tapi semakin lama semakin menarik baginya saat saya mulai membantunya dengan menyebutkan warnanya karena perbendaharaan warna pada Zabila sudah lumayan banyak. "Zabila coba cari yang biru dan kumpulkan sebelah sini.. " tunjuk saya pada daerah kosong. Dengan senang hati dia mulai mencari pompom dengan warna yang sama. Beberapa menit kemudian dia mulai bosan dan saya mengganti media dengan manik-manik untuk meronce dan dia mulai antusias kembali dengan perintah yang sama untuk mengelompokkan sesuai warnanya.
Mengajarkan anak untuk menghitung mungkin mudah tapi membuat mereka menyukai dan merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari perlu sedikit usaha yang lebih besar tapi saya yakin itu justru lebih berharga untuk kehidupan mereka sesungguhnya pada masa yang akan datang. Ayo nak, ummi ingin membersamaimu untuk menyukai matematika logis bismillah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar